GOMEDAN – Himpunan Mahasiswa Ikatan Keluarga Labuhanbatu Raya (HM IKLAB RAYA) mendesak PJ Gubernur Sumatera Utara (Sumut) mencopot Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut.
Hal tersebut dinyatakan saat massa aksi HM IKLAB menggelar aksi unjuk rasa Jilid II di depan Kantor Gubernur Sumut dan Kejaksaan Tinggi Sumut pada Jumat (5-04-2024) terkait dugaan Pungutan Liar (Pungli) di lingkungan Disdik Sumut yang diduga melibatkan Sekretaris Disdik Sumut.
“Tujuan dari aksi ini adalah mendesak PJ Gubernur Sumut untuk mencopot Sekretaris Disdik Sumut serta meminta pihak berwenang menyelidiki dugaan pungutan liar yang diduga melibatkan Sekretaris Dinas tersebut,” kata Koordinator aksi, Prem Siringoringo dalam orasinya.
Lanjut Prem, pihaknya menyoroti dugaan praktik pungli, termasuk pungutan kepada puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) sebesar Rp.10 juta per kepsek dengan modus laporan pengelolaan dana BOS oleh Inspektorat.
“Kejaksaan Tinggi Sumut harus segera memanggil Sekretaris Disdik Sumut untuk mengungkap dugaan pungli tersebut,” ucapnya.
Berikut Tuntutan HM IKLAB RAYA Antara Iain:
1. Meminta PJ Gubernur Sumut untuk mencopot Sekretaris Disdik Sumut atas dugaan pungutan liar dan pelanggaran dalam pengelolaan Dana BOS.
2. Menuntut Kejati Sumut untuk memeriksa dan memanggil Sekretaris Disdik Sumut terkait dugaan pungli terhadap Kepsek.
3. Mendesak penegak hukum untuk mengusut tuntas indikasi dugaan pungutan liar di lingkungan Disdik Sumut.
4. Mendukung upaya Kejaksaan Tinggi Sumut dan Polda Sumut dalam mengungkap dugaan pungli dan korupsi di Disdik Sumut.
(GM Gomedan.co.id)
Komentar